Gunakan Aplikasi CartiEye

Aplikasi CartiEye dari perusahaan seperti Antam memudahkan Anda memindai barcode pada emas putih dan menampilkan informasi mengenai keasliannya.

Deteksi Keaslian iPhone via iTunes

iTunes adalah aplikasi pemutar musik default yang ada pada perangkat Apple. iPhone, iPad, dan MacBook memilikinya. Namun, iTunes yang ada di komputer, baik itu MacBook maupun komputer Windows, bisa juga mengecek status keaslian iPhone.

Caranya yakni dengan menghubungkan ponsel tersebut ke komputer yang sudah terpasang iTunes. Jika iTunes bisa mendeteksi ponsel yang Anda hubungkan, maka dapat dipastikan bahwa ponsel itu adalah iPhone asli.

Sebaliknya, kalau iTunes tidak bisa membaca iPhone yang Anda hubungkan dengan komputer, maka Anda perlu curiga bahwa itu iPhone palsu. Berikut ini tata cara mengecek keaslian iPhone melalui iTunes:

Silakan unduh iTunes dari situs resmi Apple jika komputer yang Anda pakai bersistem operasi Windows. Selanjutnya pasang aplikasi iTunes dengan mengeklik dua kali file yang sudah berhasil diunduh tersebut. Setelah sukses dipasang, buka iTunes dan ikuti langkah-langkah yang diminta.

2. Hubungkan iPhone ke komputer

Hubungkan iPhone dan komputer dengan kabel yang sesuai. iPhone 15 ke bawah menggunakan kabel lightning, sedangkan iPhone 15 ke atas memakai kabel USB C. Setelh terhubung, iTunes seketika akan mendeteksi adanya perangkat baru yang terhubung.

3. Konfirmasi di iPhone

Pada layar iPhone juga akan muncul tampilan pertanda ada komputer baru yang terhubung. Tekan "Trust" untuk menyetujui mengonfirmasi sambungan iPhone dengan komputer. Setelah itu, masukkan password iPhone Anda.

Tunggu beberapa saat sampai proses pengenalan perangkat selesai. Jika iPhone sukses dikenali, maka nama iPhone tersebut akan langsung tercantum di bagian "Devices" pada deret kiri iTunes.

iPhone Tak Punya Audio Jack, Slot microSD, dan Slot Dual SIM

Apple telah meninggalkan audio jack 3.5 mm sejak iPhone 7 dirilis. Jadi, iPhone terakhir yang punya audio jack adalah iPhone 6S. Jika ada yang mengeklaim iPhone baru dan punya audio jack, itu jelas iPhone palsu.

Fitur selanjutnya yang tidak dimiliki iPhone adalah slot microSD. Fitur yang satu ini tidak pernah ada di ponsel iPhone sejak iPhone generasi pertama (2007) muncul. Anda wajib mengabaikan HP yang diklaim sebagai iPhone jika memiliki slot microSD.

Adapun slot kartu di iPhone selalu tunggal. Ia hanya bisa memuat satu kartu nano SIM. Namun, iPhone bisa dipasangi dua nomor berbeda dengan jalan satu kartu SIM + satu e-SIM (SIM elektronik).

iPhone Asli Punya App Store dan Memakai iOS

Satu-satunya tempat mengunduh aplikasi bagi pengguna iPhone adalah App Store. Di situ terdapat beragam aplikasi untuk berbagai keperluan. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Syarat agar sebuah iPhone bisa mengakses App Store adalah sudah login melalui email iCloud.

Keaslian iPhone pun dipertanyakan kalau tidak punya App Store. Kalau yang ada adalah Google Play Store, sudah jelas itu iPhone palsu. Akan menjadi tanda tanya juga jika ada App Store tapi tak bisa login melalui email iCloud.

Keberadaan App Store juga bisa Anda jadikan salah satu faktor untuk mengecek keaslian perangkat Apple lain seperti iPod dan iPad. Selain menggunakan App Store, iPhone juga memakai sistem operasi iOS, bukan Android, Windows Mobile, Symbian, atau BlackBerry OS.

Anda dapat mengecek keabsahan sistem operasi iPhone dengan langkah-langkah berikut:

Perhatikan OS (iOS)

Pastikan untuk memeriksa sistem operasi perangkat juga, karena iPhone menggunakan iOS sebagai sistem operasinya yang resmi. Jika Anda menemukan iPhone yang diklaim menggunakan sistem operasi selain iOS, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah iPhone palsu.

iOS adalah platform eksklusif yang dirancang khusus untuk digunakan oleh produk-produk Apple, termasuk iPhone, sehingga keberadaan sistem operasi lain pada perangkat tersebut merupakan tanda yang jelas bahwa itu bukanlah iPhone asli. Oleh karena itu, pastikan untuk memverifikasi sistem operasi perangkat saat memeriksa keaslian iPhone bekas yang sedang dipertimbangkan.

Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Presiden International Gemological Institute dan Sarjana Gemologis

Artikel ini disusun bersama

. Presiden IGI Jerry Ehrenwald, GG, ASA, adalah sarjana gemologis di New York City dengan pengalaman bekerja di industri batu mulia seumur hidupnya. Jerry adalah penemu Laserscribe℠, sebuah peralatan laser dengan hak paten yang disahkan di AS. Alat laser ini berfungsi menuliskan suatu tanda unik seperti DIN (Diamond Identification Number atau Nomor Identifikasi Berlian) pada berlian. Jerry bertanggung jawab atas laboratorium perdagangan dan divisi penaksiran di IGI. Pakar batu mulia ini mendapat kehormatan sebagai anggota senior American Society of Appraisers (ASA) dan juga anggota Twenty-Four Karat Club di kota New York, sebuah klub sosial yang beranggotakan 200 orang terpandang dalam bisnis perhiasan. Artikel ini telah dilihat 745.411 kali.

Halaman ini telah diakses sebanyak 745.411 kali.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani kini tengah menjadi sorotan publik. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya atas kejahatannya yang meresahkan.

Keduanya menipu para korban dengan iming-iming harga iPhone yang murah dibandingkan jika membeli di retailer resmi.

Untuk itulah, para pembeli iPhone di Indonesia pun sudah sepatutnya berhati-hati saat mendapatkan penawaran harga iPhone yang murah. Bisa jadi kalau tidak menipu, iPhone yang didapatkan ilegal karena IMEI-nya tidak terdaftar, atau justru merupakan iPhone palsu.

Nah bagi kamu yang mau membeli iPhone, berikut adalah cara membedakan iPhone asli dan palsu, agar tidak tertipu saat mau membeli iPhone.

Kamu bisa mengenali apakah sebuah iPhone merupakan iPhone palsu atau asli dengan mengecek tampilan fisiknya.

Pada iPhone X atau model yang lebih baru, Apple membuat bentuk bezel bawah yang seragam. Dalam hal ini, bezel bawah pada iPhone produksi Apple memiliki desain tipis. Nah, kalau iPhone palsu akan memiliki bezel yang agak tebal, meski perangkat tersebut telah menggunakan layar OLED.

Penggunaan baut ini adalah untuk mengamankan sasis iPhone agar tidak terbuka jika perangkat memuai karena suhu panas pada baterai. Model baut ini memiliki lima alur, artinya jika iPhone yang sedang kamu cek menggunakan baut dengan jumlah baut kurang dari atau lebih dari lima, itu artinya iPhone palsu.

iPhone palsu juga bisa saja memiliki bodi dan desain yang berbeda dari iPhone original. Kamu bisa cek notch, frame atau bezel, hingga modul kamera. Model-model iPhone yang lebih baru terbuat dari logam dan kaca.

Kasus penipuan jual-beli Iphone jadi perbincangan masyarakat dunia maya belakangan ini. Sejumlah masyarakat mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order (PO) IPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditak...

TEMPO.CO, Jakarta - Memeriksa atau cek keaslian emas putih adalah proses untuk memastikan apakah sebuah perhiasan benar-benar asli atau palsu. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari penipuan saat membeli emas putih atau perhiasan.

Selain itu, memeriksa keaslian emas putih juga penting untuk melindungi investasi Anda dan memastikan Anda mendapatkan produk berkualitas. Lantas, bagaimana cara cek emas putih asli atau palsu? Yuk, Simak pembahasan berikut ini.

Cincin emas putih merupakan cincin yang sering dijadikan untuk tunangan maupun pernikahan. Bagi sebagian orang, cincin emas putih dijadikan sebagai tanda terikatnya sebuah hubungan yang menjadi kebanggaan tersendiri. Memiliki banyak model yang memiliki keistimewaan sendiri-sendiri, namun kamu harus memperhatikan apakah perhiasan itu cincin emas putih asli atau bukan terbuat dari emas putih!

Melangsungkan pertukaran cincin pada hari bahagiamu merupakan acara yang selalu dilakukan pada acara pertunangan maupun pernikahan. Walaupun tidak diwajibkan, namun acara pertukaran cincin pasti selalu ada pada setiap acara dimana pun.

Untuk melangsungkan sebuah pertunangan bahkan pernikahan, banyak hal yang harus kamu persiapkan, namun persamaan dari kedua acara sakral tersebut ialah menyiapkan sepasangan cincin. Saat ini, ada banyak sekali logam mulia yang dipakai untuk membuat cincin.

Jika pada zaman dulu orang sebagaian orang menggunakan cincin emas kuning sebagai cincin tunangan ataupun pernikahan, saat ini mulai banyak yang tertarik dengan cincin emas putih meskipun pada dasarnya emas putih adalah emas kuning.

Pada emas putih memiliki campuran logam lain yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan emas kuning. Perbedaan lain pada emas putih ialah adanya lapisan yang disebut dengan lapisan rodhium. Lapisan inilah yang menjadikan emas putih menjadi putih berkilau.

Prosedur pembuatan emas putih sangatlah kompleks, karena membutuhkan pencampuran dengan logam lain. Jadi, kelebihan pada emas putih itu cenderung kuat serta tidak rapuh yang menandakan emas putih tersebut asli.

Cincin emas putih asli bisa mudah kamu dapatkan di semua toko perhiasan yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Namun, sebelum membelinya kamu harus mengetahui perbedaan dari cincin emas putih asli dan palsu karena semakin banyaknya perhiasan-perhiasan palsu yang ada di pasaran.

1. Ciri-Ciri Emas Putih

Langkah awal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli cincin emas putih ialah kamu harus mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu. Ciri yang cukup mudah untuk kamu perhatikan pada emas putih memiliki cap khusus.

Pada emas putih yang asli, cap yang terdapat pada cincin akan terlihat halus. Untuk memastikannya, kamu memerlukan kaca pembesar untuk melihatnya. Cap ini dibuat pada saat pembuatan cincin, namun tidak semua pengrajin membuatnya. Jadi, kamu harus berhati-hati dan teliti ketika ingin membeli cincin berbahan khusus seperti emas putih tersebut.

Cara berikut yang bisa kamu coba untuk menentukan keaslian emas putih dengan cara menggigit emas tersebut. Namun, cara ini kurang disarankan karena dapat menyebabkan rusaknya gigi dan juga akan merusak perhiasan itu sendiri jika tidak asli.

Cara yang tepat ialah kamu bisa menggigit cincin tersebut pada bagian tertentu yang menurut kamu mudah untuk digigit. Jika setelah digigit meninggalkan bekas gigitan pada permukaan cincinmu, maka dapat dipastikan jika cincin emas putihmu palsu.

Namun, jika gigitan tidak meninggalkan bekas gigitan, maka perhiasan yang kamu beli adalah asli. Seperti yang sudah diperingatkan jika cara ini cukup beresiko, terutama jika cincin tersebut bukanlah cincin yang asli.

3. Memanfaatkan Magnet

Cara yang satu ini merupakan cara yang mudah untuk menentukan keaslian pada emas putih. Kamu bisa menggunakan magnet untuk mengeceknya. Caranya, dekatkan magnet dengan cincin emasmu. Jika cincin tertarik oleh magnet, maka dapat dipastikan jika cincin tersebut palsu, karena cincin yang tertarik oleh magnet terbuat dari besi atau logam lain yang dapat tertarik oleh magnet.

Sebaiknya, magnet yang kamu pakai untuk menentukan keaslian cincinmu ialah magnet yang berukuran besar, karena magnet yang berukuran besar memiliki daya tarik yang besar juga.

Menggoreskan emas pada keramik atau kertas merupakan caralain untuk mengetahui keaslian emas. Sama seperti dengan cara menggigit emas, cara yang satu ini juga cukup beresiko untuk dilakukan, terutama jika cincin yang kamu miliki palsu.

Untuk menggunakan cara ini, kamu dapat menggoreskan emas putihmu pada keramik atau pun kertas. Jika terdapat bekas hitam setelah kamu menggoreskan cincin tersebut, maka cincin tersebut merupakan emas palsu.

Sertifikat yang dapat dipercaya untuk menentukan keaslian emas putih adalah sertifikat yang berasal  dari toko perhiasan yang sudah terpercaya. Jadi, selain sertifikat hal lain yang harus kamu perhatikan ialah dengan memperhatika toko perhiasan yang kamu kunjungi. Kamu dapat mendatangi toko emas terpercaya, maka sertifikat yang kamu dapatkan juga terpercaya.

6. Memiliki Kilau yang Khas

Berbeda dengan platinum atau titanium, emas putih mempunyai kemewahan khusus yaitu mampu memberikan kilauan yang khas. Kilau inilah yang menjadi karakter utama dari emas putih. Bukan hanya itu, kilau pada ema putih ini tidak bisa ditiru oleh logam mulia lainnya.

7. Berkonsultasi dengan Ahli Emas

Konsultasi kepada ahlinya adalah hal yang sangat direkomendasikan. Meskipun beberapa cara di atas dapat membantu, tetapi ketika dikerjakan oleh ahlinya maka akan lebih membantu dan mudah untuk membedakan cincin emas asli dan palsu.

Memilih cincin emas putih untuk tunangan ataupun pernikahan sangatlah penting, maka sebaiknya kamu harus memperhatikannya dengan teliti. Libatkan pihak yang professional di bidangnya untuk momen tersebut.

8. Mengunjungi Toko Perhiasan

Cara yang paling aman dan tepat untuk kamu lakukan adalah mengunjugi toko perhiasan secara langsung. Kamu dapat mengujinya dengan mendatangi toko perhiasan dan meminta bantuan petugas untuk melakukan pengujian terhadap cincin emas putih yang kamu miliki. Maka, petugas akan menggunakan peralatan canggih untuk mengetahui keaslian dari emas yang kamu miliki.

Cara mengetahui keaslian emas putih memang sama dengan keaslian emas kuning, karena pada dasarnya emas putih sama dengan emas kuning. Hal yang membedakannya ialah pada emas putih terdapat lapisan rhodium yang menjadikannya warna putih berkilau. Inilah salah satu hal yang menjadikan emas putih memiliki harga yang mahal.

Jadi, kamu harus berhati-hati dalam untuk membeli cincin emas putih, karena banyaknya toko perhiasan saat ini tidak menjamin kamu untuk mendapatkan cincin emas putih yang asli. Dengan menerapkan rasa hati-hati dan waspada, maka kemungkinan bagi kamu untuk mendapatkan cincin emas putih yang asli dan berkualitas sangat besar.

Jangan sampai momen pertunangan atau pernikahan kamu yang begitu istimewa terganggu oleh cincin emas putih yang palsu. Hal itu tentu akan sangat mengganggu acara bahagiamu dan yang lebih parah lagi jika pasanganmu kecewa dengan kejadian ini. Tentu hal ini bukan hanya memalukan kamu saja sebagai pasangannya, tetapi juga bisa membuat malu kelurgamu.

Untuk itu, kamu dan pasangan harus teliti dan mengamati secara detail agar tidak tertipu oleh para penjual emas yang tidak bertanggung jawab. Untuk mendapatkan cincin emas putih yang asli dan berkualitas, kamu dapat mencarinya di V&Co Jewellery, karena V&Co Jewellery menjual banyak perhiasan dengan kuliatas yang baik dan keaslian yang terpercaya. Selamat memilih cincin!

Mengambil keputusan untuk membeli iPhone bekas seringkali dianggap sebagai langkah yang bijak untuk mendapatkan perangkat berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, di tengah-tengah pasar yang semakin padat, risiko membeli iPhone palsu atau tiruan semakin meningkat.

Berikut panduan tentang cara memeriksa keaslian iPhone bekas agar Anda dapat melakukan pembelian dengan cerdas dan menghindari penipuan.

Cara Membedakan Iphone Asli atau Palsu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda dapat memverifikasi keaslian iPhone dengan memeriksa keberadaan aplikasi Siri di perangkat tersebut. Siri adalah asisten digital khusus Apple yang hanya tersedia pada iPhone asli.

Jika iPhone yang Anda cek memiliki aplikasi Siri, cobalah untuk meluncurkannya dan lihat apakah berfungsi dengan baik. Jika aplikasi tidak berjalan seperti yang diharapkan atau tidak tersedia sama sekali, ada kemungkinan besar bahwa iPhone tersebut adalah palsu.

Siri adalah fitur khas iPhone yang tidak dapat dijalankan pada perangkat non-Apple, sehingga keberadaan dan fungsi aplikasi ini dapat menjadi petunjuk penting dalam memverifikasi keaslian iPhone.

Cek Fitur iPhone yang Akan Dibeli

Hanya iPhone SE (termasuk SE 2000 dan 2022), iPhone 8, iPhone 7, iPhone 6, iPhone 6s, iPhone 5s, dan iPhone 5 yang punya sensor pemindai sidik jari. Itu semua merupakan iPhone dengan penampilan jadul.

iPhone X ke atas seperti iPhone 14 Pro dan 15 Pro Max tidak memiliki sensor pemindai sidik jari. iPhone generasi tersebut menggunakan sensor pemindai muka atau yang disebut Face ID. Oleh sebab itu, abaikan saja kalau ada iPhone yang disebut punya sensor sidik jari di bodi samping atau di layar.

Abaikan juga iPhone yang memiliki fitur tak lazim. Misalnya seperti infrared blaster atau fast charging 200 Watt. Karena banyak iPhone palsu yang beredar di pasaran, sebaiknya Anda harus ekstra hati-hati kala ingin membeli iPhone secara online. Pasalnya, ketika Anda membeli secara online, maka Anda tidak bisa melakukan pengecekan fisik pada iPhone tersebut.

Agar lebih aman, sangat disarankan bagi Anda untuk membeli iPhone di Authorized Reseller Apple yang ada di Indonesia. Meskipun Anda membeli di gerai resmi Apple tetap lakukan pengecekan untuk membedakan iPhone asli dan palsu.

Anda dapat membaca artikel jenis-jenis iPhone yang dijual di Indonesia untuk mengetahui karakteristik berbagai jenis iPhone dilihat dari kelebihan dan kekurangannya.

Pembelian iPhone secara offline memang lebih menguntungkan karena Anda bisa melakukan pengecekan fisik secara langsung. Namun, dengan memperhatikan harga, toko yang menjual, serta garansinya, Anda juga bisa terhindar dari iPhone palsu meskipun membeli secara online.

Memeriksa Apple Store dan iTunes

Keaslian iPhone dapat dilihat dengan memeriksa kemampuannya untuk mengunduh aplikasi melalui App Store dan mendengarkan musik melalui iTunes. iPhone asli memang mengharuskan pengguna untuk mengunduh aplikasi secara eksklusif melalui App Store resmi Apple dan mendengarkan musik melalui platform iTunes yang terintegrasi.

Jika Anda menemukan bahwa App Store dan iTunes tidak dapat diakses atau digunakan dengan benar di perangkat yang Anda periksa, ini dapat menjadi indikasi kuat bahwa iPhone tersebut adalah palsu. Karena fitur-fitur tersebut merupakan ciri khas iPhone yang hanya tersedia pada perangkat asli, keberadaan dan fungsionalitas App Store dan iTunes dapat menjadi acuan penting dalam menegakkan keaslian iPhone.

Cek Kecerahan Layar

Pengecekan keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan kecerahan dan ketajaman layar. iPhone asli memiliki layar dengan kualitas tinggi, baik itu LCD Retina Display atau OLED pada model yang lebih baru seperti iPhone X ke atas.

Layar iPhone asli menampilkan warna yang sangat akurat dan tajam, dengan kecerahan yang tinggi bahkan saat digunakan di bawah sinar matahari langsung. Teknologi True Tone dan Night Shift yang ada pada iPhone asli juga membantu menyesuaikan kecerahan dan warna layar sesuai dengan kondisi cahaya sekitar, memastikan pengalaman visual yang optimal.

Sebaliknya, iPhone palsu sering kali memiliki layar dengan kualitas yang lebih rendah. Layar pada perangkat palsu mungkin tampak lebih pudar, kurang tajam, dan tidak memiliki tingkat kecerahan yang sama dengan iPhone asli.

Warna-warna mungkin tampak kurang akurat, dan sudut pandang layar bisa lebih terbatas. Selain itu, fitur-fitur seperti True Tone dan Night Shift mungkin tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik.

Memperhatikan perbedaan ini dapat membantumu mengenali apakah iPhone-mu asli atau palsu, memastikan bahwa kamu mendapatkan perangkat berkualitas sesuai dengan standar Apple.

Pengecekan IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah metode yang sangat efektif untuk memastikan keaslian iPhone. Setiap iPhone memiliki nomor IMEI unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tersebut.

Jagoans dapat menemukan IMEI iPhone-mu dengan membuka aplikasi "Pengaturan" (Settings), lalu menuju ke "Umum" (General) dan "Mengenai" (About).

IMEI juga biasanya tertera pada bagian belakang perangkat atau di slot SIM card. Untuk memastikan keaslian, nomor IMEI yang ada di pengaturan perangkat harus sama dengan nomor IMEI yang tertera pada kotak dus iPhone tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mengecek keaslian IMEI melalui situs web resmi Apple atau layanan verifikasi IMEI lainnya yang terpercaya.

Dengan memasukkan nomor IMEI, kamu dapat melihat informasi resmi tentang perangkat tersebut, termasuk model, warna, dan kapasitas penyimpanan.

Jika informasi yang muncul tidak sesuai dengan perangkat yang dimiliki atau jika nomor IMEI pada perangkat berbeda dengan yang ada di dus, ini merupakan indikasi bahwa iPhone tersebut mungkin palsu atau telah diubah.

Mengecek kesesuaian nomor IMEI adalah langkah penting dalam memastikan bahwa iPhone yang dimiliki adalah produk asli dari Apple.

Mengidentifikasi keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan harga jualnya. iPhone asli dikenal dengan harga yang cukup tinggi karena kualitas premium dan teknologi canggih yang ditawarkan oleh Apple. Jika ada penawaran iPhone dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga resmi yang ditetapkan oleh Apple, hal ini patut dicurigai. Penjual yang menawarkan iPhone dengan diskon besar atau harga yang sangat murah dibandingkan dengan harga pasar mungkin menjual produk palsu, refurbished yang tidak resmi, atau perangkat yang dicuri.

Harga yang terlalu rendah sering kali menjadi tanda adanya penipuan. Oleh karena itu, konsumen harus selalu berhati-hati dan memeriksa kredibilitas penjual.

Membeli iPhone dari toko resmi Apple, reseller resmi, atau situs web tepercaya adalah cara yang lebih aman untuk memastikan bahwa perangkat yang dibeli adalah asli.

Selain itu, membandingkan harga dengan beberapa sumber terpercaya dapat membantu menghindari penipuan. Jika penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin benar tetapi kamu harus lebih waspada.

Cek Ketajaman dan Kecerahan Layar

Seluruh ponsel iPhone menggunakan layar berlabel retina display. Ada yang berbasis OLED, ada juga yang berbasis IPS. Tampilan retina display tajam, jernih, dan halus. Warnanya pun cetar dan memikat mata.

Hal itu wajar karena kerapatan piksel retina display selalu di atas 300 ppi. Angka tersebut merupakan batas minimum tampilan layar enak dilihat. Maka kalau tampilan layar sebuah iPhone burik, perlu dipertanyakan keasliannya. Jangan-jangan itu iPhone palsu?

Tampilan layar iPhone tak cuma enak dilihat, tapi juga jelas walau sedang dipakai di kondisi outdoor. Hal itu menjadi alasan mengapa ponsel iPhone punya tingkat kecerahan layar yang tinggi. iPhone 15 Pro Max saja kecerahan layarnya bisa sampai 2000 nit!